Tim cabang olahraga (cabor) Voli Provinsi Jawa Timur (Jatim) optimis akan membawa kembali medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Pada ajang PON, Tim Voli Putra Jatim tercatat selalu meraih medali emas sejak PON XV 2000. Jawa Timur menjadi tuan rumah PON XV dan berhasil mencetak sejarah pada cabor Voli Putra dengan raihan emas.

Begitupun pada PON edisi berikutnya, PON XVI, XVII, XVII, dan XIX Tim Voli Putra Jatim mendapat medali emas secara beruntun. Jika tim Voli Putra Jatim berhasil meraih emas di PON XX Papua 2021, maka itu akan menjadi catatan medali emas keenam yang didapatkan setiap penyelenggaraan PON. Pelatih tim Voli Putra Jatim Ibarsjah Djanu Tjahjono mengatakan, Tim Voli Putra Jatim dalam kondisi siap tempur di PON XX Papua 2021 mendatang.

Pasalnya, tim Voli Putra Jatim telah menjalani latihan selama empat tahun. Meski demikian, tim Voli Putra Jatim tetap mewaspadai lawan yang dianggap kuat, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Papua. "Tim putra Jatim siap merebut medali emas yang keenam di PON. Tapi anak anak harus waspada. Sebab lawan terkuat kami tetap Jawa Barat. Selain itu ada Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jogjakarta, dan tuan rumah Papua. Semuanya harus kami waspadai," ujar Ibarsjah seperti yang dirilis KONI Jawa Timur pada Sabtu (18/9/2021).

Tim Voli Putra Jatim menjalani latihan dengan memperbanyak simulasi pertandingan. Hal tersebut bertujuan agar lebih siap menghadapi PON XX Papua 2021. "Kami memperbanyak simulasi game atau pra pertandingan dalam dua minggu terakhir. Tujuannya untuk mematangkan tim ini di PON Papua nanti," ujar Ibarsjah.

Tim Voli Putra Jatim akan diperkuat pemain yang sudah malang melintang di bola voli nasional. Seperti Yuda Mardiansyah Putra, Hadi Suharto, Hernanda Zulfi, serta Rendy Febrian Tamamilang sebagai kapten tim. Para pemain tersebut akan diperkuat pemain muda berbakat seperti Fahreza Rakha Abhinaya, Agil Angga Anggara, dan Alfin Daniel Pratama.

Selain sektor putra, tim Voli Putri Jatim juga mengaku optimis untuk mendapatkan medali emas di PON XX Papua 2021. Meski dalam catatan dua edisi terakhir PON, tim Voli Putri Jatim hanya meraih perak. Pada penyelenggaraan PON sebelumnya, tim Voli Putri Jatim selalu menembus partai final.

Pertandingan PON XIII Riau 2012, tim Voli Putri kalah dari wakil Jawa Barat. Pada partai final PON XIII Riau 2012, berlangsung ketat dengan kedudukan 2 3 atas Jawa Barat. Tim Jatim terhenti di medali perak dengan skor 24 26, 26 24, 25 16, 20 25, 11 15.

Pertemuan tim Voli Jatim dengan Jawa Barat terulang kembali pada ajang PON XIX Jawa Barat 2016. Pada PON XIX Jawa Barat 2016, tim Voli Putri Jatim mengakui keunggulan Jabar dengan kedudukan mutlak 3 0. Jabar saat itu sukses meraih emas dengan skor 25 16, 25 17, 25 21.

Hal tersebut tidak mematahkan harapan tim Voli Putri Jatim untuk meraih emas di PON XX Papua 2021. Apalagi KONI dan PengProv PBVSI Jatim menargetkan emas kepada tim Voli Jatim. Pelatih tim Voli Putri Jatim Taufiq Hidayat menyampaiakan, upaya merealisasikan target tersebut, pihaknya memberi latihan intens di GOR Voli Universitas Negeri Surabaya.

"Semoga masa latihan dan karantina di Unesa ini bisa meningkatkan performa anak anak. Selain itu, kami juga bersyukur karena hasil tes swab kami selalu negatif. Sehingga persiapan bisa maksimal," ujar Taufiq seperti yang dirilis laman KONI Jatim pada Selasa (14/9/2021). Penyelenggaraan PON XX Papua 2021 pada masa pandemi Covid 19 telah berdampak pada semua lini. Termasuk dengan mencari tim lawan untuk uji coba pertandingan Tim Voli Putri Jatim.

Pada PON XX Papua 2021, tim cabor Voli Putri Jatim akan diperkuat oleh 12 pemain. Dari 12 pemain tersebut, beberapa di antaranya sudah menjajal di kompetisi Proliga maupun Livoli. Pemain yang pernah turun kompetisi Proliga dan Livoli adalah Yolana Betha Pangestika, Khalisa Azilia Rahma, Ajeng Viona Adelea, dan Megawati Hangestri Pertiwi.

Untuk tim lawan yang diwaspadai Jatim adalah wakil dari Jabar dan tuan rumah Papua.