Ketika Anda memulai untuk mempelajari ilmu mengenai penambangan Bitcoin, sedikit lebihnya Anda akan sering mendengar istilah Hashrate. Istilah yang merupakan komponen penting untuk menjaga keamanan Bitcoin.
Selain itu juga Hashrate digunakan untuk menunjukkan berapa banyak komputasi algoritma hash yang dapat diproses perdetiknya. Apabila hashrate semakin tinggi maka mesin mining akan bekerja secara efisien dan jaringan Bitcoin juga semakin aman dari potensi serangan. Bahkan kemungkinan untuk mendapatkan reward Bitcoin baru juga sangat berpotensi sekali.
Apa Itu Hashrate dan Alasan Pentingnya
Bagi para trader, istilah-istilah yang ada dalam trading sangat penting sekali untuk dipahami. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mengontrol perkembangan yang ada pada Bitcoin.
Lalu, sebenarnya apa itu hashrate?
Sebelum ada Hashrate sudah ada hash, yakni kode alfanumerik yang dipakai untuk mewakili pesan, kata, atau data. Hash sendiri juga merupakan sidik jari atau rangkuman dari data digital. Intinya hash bermanfaat untuk memverifikasi validitas informasi tanpa harus mengungkapkan isi informasi.
Setiap aset kripto memiliki algoritma hashing yang berbeda satu dengan lainnya, tujuannya adalah untuk membuat berbagai jenis kode hash. Dan algoritma inilah yang bertugas untuk menghasilkan alfanumerik acak. Sebagai informasi, kalau kode alfanumerik ini sebenarnya merupakan angka yang ditulis dalam notasi hexadecimal.
Cara kerjanya juga terbilang mudah, yakni Anda harus bersaing dengan menggunakan mesin penambang untuk menebak output hash. Lebih rincinya Anda harus menghasilkan hash yang lebih rendah atau sama dengan nilai numerik dari target dengan mengubah nilai yang disebut nonce.
Kemudian pengertian Hashrate adalah unit yang dipakai untuk mengukur kecepatan komputer atau mesin penambang agar bisa melakukan hashing. Jumlah hashing inilah yang nantinya akan diukur dalam satuan hash per detik atau biasa disebut sebagai hashrate.
Hashrate umumnya dihitung berdasarkan seberapa banyak komputasi hash yang bisa dilakukan per detiknya. Berikut ini adalah satuan hash yang umum digunakan, yakni:
- 1 Kilo (kH/s) setara dengan seribu hash/second
- 1 Mega (MH/s) setara dengan 1 juta hash/second
- 1 Giga (GH/s) setara dengan 1 milyar hash/second
- 1 Tera (TH/s) setara dengan 1 triliun hash/second
- 1 Peta (PH/s) setara dengan 1,000 triliun hash/second
- 1 Exa (EH/s) setara dengan 1 juta triliun hash/second
Agar bisa menebak hashing dengan baik, maka kekuatan hashing mesin penambang harus ditingkatkan. Dengan begitu kesempatan Anda untuk menebak hashing dan mendapat hadiah Bitcoin semakin besar.